Jumat, 10 Agustus 2012

Pengalaman di Kampung Inggris


Pada tanggal 22 Juni 2012, tepatnya di hari Jum’at pagi pukul 07:00. Aku berangkat ke Bandara International Sultan Hasanuddin bersama mama dan adik perempuanku. Aku berangkat ke Surabaya dan setibanya disana, kami diantar ke kota Jombang dan kami berhenti disebuah Terminal yg entah apa namanya.. Disanalah mama bertemu dengan teman lamanya dan begitu pula denganku dan adik ku. Kami semua bertemu dengan teman-teman kami yang lama dan mereka semua telah berbeda dari yang dulu.
Kamipun langsung pergi kerumah teman mama yang biasa dipanggil dengan sebutan Mbak Siti. Beliau sangat baik, anak-anaknya juga sangat pintar dan sholeha. Kami hanya istirahat, sholat dan makan siang di rumah Mbak Siti lalu melanjutkan perjalanan menuju Pare. Ya Pare, sebuah kampung yang penuh dengan keceriaan dan kebahagian. Perjalanan kami memakan waktu sebanyak 1 jam. Kamipun tiba di Pare dan langsung pergi ke tempat kost yang ditempati oleh anak teman mama. Nama kostnya adalah ASSET dan kami semua langsung pergi ke officenya dan mendaftarkan diriku untuk menginap ditempat itu selama 2 minggu saja.
Kamipun langsung bertemu dengan Managernya ASSET dan langsung memperlihatkan kamar yang dimana kami tempati. Kamarnya begitu sederhana dan mungkin berukuran 3x3 meter. Aku tinggal di kamar tersebut bersama mama, adik ku dan anaknya teman mama yang bernama Azmi, dia sudah 2 minggu tinggal disini untuk belajar bahasa inggris.. Oh ya, Pare juga dikenal dengan sebutan “Kampoeng Inggris”. Disini adalah tempat yang sangat baik dan bagus untuk kursus bahasa inggris tapi bukan hanya bahasa inggris saja yang ada, ada juga bahasa Arab, Jerman, dan Jepang. Malam telah tiba, kami semua keluar dan mencari makan malam bersama. Setelah makan, kami kembali ke kamar dan beristirahat.
Satu hari telah berlalu, Sabtu pagi, mama menyuruhku untuk menyewa sebuah sepeda untuk dipakai ketika aku pergi kursus. Harganyapun terjangkau dan murah, ada yang 50rb, 60rb, dan 100rb. Setelah menyewa sepeda, aku ke kamar dan bermain laptop yang sudah ku bawa dari rumah. Setelah capek bermain laptop, aku pergi mencari makan di pinggir jalan. Saya sempat kaget karena penjualpun bisa berbahasa inggris, seperti penjual bakso, jus, dan lain-lainnya. Sungguh kota Pare ini sangat keren dan penuh dengan bahasa inggris. Setelah makan, aku membeli jus alpokat, dan rasanyapun sungguh enak dan sangat segar. Aku pulang ke kamar dan tidur siang.
Pada sore hari, aku mandi dan pergi mencari tas salempang di toko bersama mama, adik ku dan Azmi. Kami mendapat toko yang bernama PareShop dan disana tidak aku temukan apa yang aku cari. Lalu Azmi mengajak kami ke PAREHOLIC, nah disinilah aku temukan tas yang aku cari dan harganyapun tidak terlalu mahal, hanya 65rb saja. Bahkan baju kaosnya ada yang 35rb sampai dengan harga 45rb saja. Di Pare banyak saya temukan barang yang begitu murah dan berkualitas baik. Makanannya saja mulai dari 7rb s/d 10rb. Murah bukan..? Setelah membeli tas, kami mencari makan dan kami temukan adalah Rumah Makan Ayam Tulang Lunak.. Tahu apa arti dari rumah makan tersebut? Ayam Tulang Lunak adalah ayam yang tulangnya bisa dimakan, tapi aku belum pernah merasakannya apakah enak atau tidak. Hehehe
Setelah makan, kami kembali ke kamar dan bercerita-cerita sampai merasa lelah. Setelah lelah bercerita, kami semua istirahat dan tidur. Keesokan harinya, aku hanya dikamar selama satu harian, aku hanya bermain lapotop dan menonton film yang telah ku bawa dari rumah. Mama hanya pergi mencari makanan di Bude, di Bude ada hanya makanan yang seperti mama masak dirumah, tapi ada juga Indomie. Mama membawakan mie goreng ke kamar untuk aku memakannya dan segelas nutri sari.
Pada sore hari memutuskan untuk jalan-jalan keluar untuk mencuci mata. Di luar aku temukan warnet, toko baju, toko sepeda, dan beberapa rumah makan sederhana. Selain itu, juga ada banyak anak-anak yang jalan-jalan dengan sepeda yang telah di sewa olehnya. Magrib pun tiba dan aku kembali ke kamar untuk melakukan sholat magrib yang di jamak dengan sholat isya. Makan malam kami pergi ke Rumah Makan Bambu Kuning. Setelah makan, kami semua sempat berjalan-jalan dan membeli ubi, singkong keju dan pisang keju. Oh ya, hari ini Azmi tidak ada karena kemarin pergi ke Gunung Bromo bersama teman-teman kelasnya di Elfast.
Tapi sayang saya tidak ikut karena aku sangat merasa malu-malu. Azmi pulang pada malam senin pukul 09:15 dan kami telah tertidur karena lelah menunggu Azmi pulang dari Bromo. Hari ini hari Senin, hari dimana aku pertama les. Aku terbangun dan langsung mandi kemudian pakaian dan siap-siap untuk ke Elfast. Untuk pertama kali, Azmi menemaniku ke Elfast dengan menggunakan sepeda. Sesampai di Elfast, aku memarkir sepedaku dan Azmi menunjukkan dimana kelas untuk ku nantinya. Kelasku bernama Confidence A, dan didalam kelas itu sudah banyak orang dewasa, bahkan sudah ada yg S2 loh, tapi aku menghilangkan rasa maluku untuk memasuki kelas tersebut. Aku sempat terlambat dan bahkan gurunya sempat lewat didepan saya, tapi aku tidak tahu kalau dialah guru yang mengajar di kelas saya.
Akupun langsung masuk ke kelas dan guru itu berkata “Who are you?” Akupun menjawab “I’m a new student” dan ia berkata, “kamu tahu program ini sudah jalan sejak lama?” Dan tanpa basabasi, aku langsung mengatakan “Akulah penggantinya Azmi” lalu guru tersebut kaget dan kemungkinan dia sudah tahu sejak lama bahwa Azmi akan ada penggantinya dan akulah penggantinya. Pelajaran dimulai lagi, dan di kelas aku hanya berdiam dan memperhatikan guru itu menerangkan. Nama guru itu adalah Mr. Abdul, aku pikir dia adalah orang yang jahat dan keras karena terlihat jelas dari raut wajahnya. Hehehe maaf ya Mr. Abdulm saya hanya bercanda sajo. Hahaha
Setelah aku belajar selama kurang lebih 1 minggu, kita semua dikasih ulangan oleh Mr. Abdul. Ulangannya seperti mau arisan aja pake tulis nama di kertas terus digulung dan dimasukin ke dalam gelas dan nama siapa yg keluar dari gelas itu, maka itulah yg naik untuk ulangan. Untung bukan nama saya yg duluan mungkin waktu itu namaku setelah orang ke-5 naik. Pada saat aku naik, aku mengambil satu buah pertanyaan yg tertulis " Do you believe that you were someone special, why?" I just said, I was ordinary person and not have everything. Mr. Abdul memberikan waktu untuk menjawab selama 3 menit dan aku hanya bisa menjawab itu saja. 
Ok, setelah semua orang telah usai ulangan, kami di perintahkan untuk nanti mengambil sertifikat di kantornya Elfast. Setelah ulangan, akupun pulang dan pergi ke Internet Cafe. Malam harinya, aku berjalan-jalan menaiki sepeda di sekitar Jl. Brawijaya, tadinya aku ingin mencari tempat dimana teman sekolahku ngekost, tapi aku tidak menemukannya. Di tengah perjalanan saya, aku bertemu dengan teman kelasku Biahh, katanya dia lagi mau mencari makan bersama teman-temannya sedangkan saya hanya mondar mandir saja seperti setrika di Jl. Brawijaya dan akhirnya akupun pulang dan tidak menemukan apa yg aku cari. Setibanya aku di kost, ternyata ada Tante Siti yg datang untuk mencari tempat les bahasa arab, beliau pergi bersama anak Azmi dengan menggunakan sepeda. Beberepa menit kemudian, mereka kembali ke tempat kostku dan dia mendapatkan tempat les tersebut. Tante Siti pun pulang kembali ke Jombang. Keesokan harinya, Tante Siti datang bersama anaknya yaitu Izha, dia juga teman SD nya Azmi dan dia memang sudah bersahabat sejak dulu. Aku hanya di kost seharian, bermain laptop dan memesan makanan didekat tempat kost ku. Hari minggu pun tiba, pagi harinya Azmi dan Izha pergi ke tempat lesnya. Mereka masuk kelas 3x sehari, mulai dari pukul 07:00 - 09:00 lalu pukul 11:30 - 01:00 dan terakhir 04:00 - 06:00. Aku harus mendaftar ulang lagi ke Elfast untuk melanjutkan programnya kakaknya Azmi. Aku masih masuk di kelas Confidence A seperti waktu itu. Pada saat magrib tiba, aku bersama Azmi pergi ke Elfast untuk mendaftar ulang, saya kira kantornya sudah tutup tp Alhamdulillah belum. Akupun selesai mendaftar dan segera pulang ke kostku. Senin 25 Juni 2012, kami semua memasuki kelas lagi dengan murid-murid baru. Jumlah kelas Confidence A adalah sebanyak 22 orang, tp yg saya lihat tidak sebanyak itu, yah mungkin hanya ada 9 orang pada jam paginya. Saat kelas dimulai, kami semua memperkenalkan diri kami masing-masing, tanggal lahir (tanpa tahun), pendidikan terakhir, asalnya darimana dan dengan tujuan apa kita berada disini. Ternyata teman-teman saya sudah ada yg lulus SMA loh, tp masih ada juga yg kelas 2 SMA seperti saya dan ada juga yg sudah kelas 3 SMA. Setelah semuanya sudah selesai, kami semua ditanya mau berbahasa inggrisnya tingat berapa? Ada yang bialng 65%-85%. 
Keesokan harinya, Nah, ini adalah hari ulang tahun saya yang ke-16 tahun. Mr. Abdul menyuruh semua muridnya membawa telur, tali, dan tepung untuk pertemuan kedua nanti siang. Setelah itu, kami memulai kelasnya, kami disuruh menceritakan apakah kami pernah berkenalan dengan orang lain lewat dunia maya seperti twitter, facebook, dsb dan baik itu orang bule maupun orang Indonesia. Kamipun semua bercerita, ada yg dpt kenalan cowok dan cewek bule, tp ada juga org Indonesia bahkan ada yg dapat cowok yg kulitnya hitam loh.. Hahaha :D
Setelah semuanya selesai dan jam pagipun telah berakhir, kami semua pulang ke kost masing-masing. Nah, pada saat jam 11:30, kami semua masuk ke kelas lagi dan Mr. Abdullangsung bertanya kepada semua murid kecuali saya. "Apakah kalian membawa apa yg telah saya bilang tadi pagi..?" Ada sih, tp cuma bawa tepung doang, hahaha.. Mr. Abdul kecewa dan berkata, "Yah, gak seru tuh, kenapa gak ada yg bawa tali..?" Tali itu untuk mengikat ku supaya tidak bisa bergerak saat dilemparkan telur dan tepung, tp Alhamdulillah kejadian itu tdk terjadi. :D Setelah itu, Mr. Abdul bercerita tentang sebuah film, tp judulnya tdk disebutkan dia hanya mendeskripsikan cerita itu sampai kami semua menjawab judul film tersebut apa.
Setelah Mr. Abdul telah selesai bercerita, kami semua dibuatkan kelompok dan setiap kelompok ada yg 3 orang dan 4 orang. Disitu kami juga disuruh mendeskripsikan 2 buah cerita lalu teman kelompok kami akan menebak judulnya dan juga harus menceritakan kembali hasil ceritanya didepan kelas. Kami bercerita secara bergantian sampai jam siangpun berakhir dan tidak ada yg naik untuk menceritakan ceritanya. Sebelum pulang, saya ditanya oleh Mr. Abdul, "Hafidz, nanti malam mau karaokean atau makan?" Yah aku bilang "Karaoke aja" tp aku tdk beri tahu alasannya kenapa memilih karaoke. Aku pilih karaoke supaya aku mau dengar suara teman-teman ku sebelum saya pulang. 
Ok, malam harinya tepat pukul 08:00 kami kumpul di Elfast. Walaupun ada yg sedikit telat, yah gak apa-apa. Setelah teman-teman sudah kumpul kami semua langsung jalan menuju tempat karaoke yg bernama dije. Ada yang naik motor sama Mr. Abdul dan ada juga yg bareng sama Kak Evan dan sisanya menaiki sepeda masing-masing. Setelah sampai, Mr. Abdul lah yg check in, dan sebelum masuk, ada bebrerapa teman kami pergi entah kemana. 
Kami masuk dengan Mr. Abdul yg langsung memegang Mouse untuk mencari lagu kesukaannya, yaitu lagu yg dinyanyikan oleh Khan.. Hahahaha :D
Suaranyapun bagus dan tak jauh beda. Setelah semua asyik bernyanyi, maka datanglah teman-teman yg tadi pergi membawa sebuah kue ulang tahun dan terdapat dua buah lilin diatasnya. Mereka membawa kue itu sambil bernyanyi dan ada juga yang memberi saya bingkisan berisikan boneka Mario Bros. Sebelum meniup lilin, saya Make a Wish dulu "Saya berharap semoga saya bisa bertemu dengan kalian lagi dilain waktu, dan semoga saya bisa kembali lagi ke Pare. Amin"... Huuhhh.. Lilin telah ditiup, semua bertepuk tangan dengan meriah. Setelah itu, memotong kuenya dan potongan pertama aku kasih ke Kak Ayu. :)
Disana saya merasa senang sekali karena baru pertama kali saya rayain ulang tahun bareng teman-teman yg begitu baik dan keren-keren pastinya.. =D



Keesokan harinya...

Setelah aku pulang dari Elfast tepat pukul 12:30, aku langsung disuruh siap-siap sama mama untuk pulang sore ini juga, di kost sudah ada teman mama yg ngejemput skalian pergi ke Malang dulu selama satu hari dan kemudian kembali ke Makassar. Aku belum sempat pamit sama Mr. Abdul dan teman-taman, karena aku tidak mengetahui kalau aku akan pulang pada sore hari itu juga. 
Semua barangku telah beres aku siapkan dan mama menyuruhku untuk makan sebelum aku pergi. Setelah semuanya selesai, akhirnya kami beriap-siap untuk pergi. Satu demi satu tas dan koperku diangkat ke dalam mobil. Ruangan tempat aku beristirahat sudah rapi dan bersih lagi. Akupun langsung mengirim pesan (SMS) semua teman-temanku termasuk Mr. Abdul. "Aku pamit pulang yah, maaf pulangnya secara mendadak. Jangan lupakan saya yah, dan terima kasih udah mau jadi teman baik saya di Pare."

Sungguh sangat berat untuk kehilangan teman seperti kalian, karena dimana lagi tempat yg bisa saya bertemu dengan kalian selain di Pare..?
Terima Kasih Mr. Abdul, Kak Riris, Kak Adit, Kak Deni, Kak Hasbullah, Kak Khafi, Kak Wahab, Kak Diana, Kak Emy, Kak Yuli, Rossita dan Biah.
Dan juga Terima Kasih buat Kak Lidya, Kak Ocha, Kak Ayu, Kak Devy, Kak Silvi, Kak Evan, Kak Shoiful, Kak Sohib, Hanif, Rizky, Anne, Dhiya, dan Fani. :))

Mohon maaf yah bila ada yg namanya gak disebut...