Halo guys.... :)
Kali ini saya ingin menceritakan tentang Ujo. Dia adalah seorang
mahasiswa laki-laki yang jatuh cinta kepada pemilik dari toko waffle. :D
Awalnya, Ujo sedang makan siang bersama Arma dan Ar di sebuah resto
tepatnya di City Walk yang bersebelahan dengan asrama mereka. Setelah makan
siang, mereka bertiga mengunjungi toko waffle yang tidak jauh dari resto tempat
mereka makan tadi. Itu adalah pertama kalinya mereka datang ke toko waffle
tersebut. Mereka melihat-lihat menunya dan akhirnya mereka memesan waffle
cokelat.
Dibuatlah waffle yang mereka pesan tadi.. Sambil menunggu waffle itu
jadi, tiba-tiba wanita cantik keluar dari toko waffle itu dan membawa waffle
yang Ujo dan temannya pesan tadi. Ujo mengambil pesanannya sambil bertatapan mata
dengan wanita itu. Wanita itu ternyata adalah pemilik dari toko waffle
tersebut. So, Ujo ternyata sudah cenat cenut saat menatap mata dari wanita itu.
Memang sih wanita itu cantik, Arma dan Ar pun mengakuinya, tapi yang lebih
merasakan tatapan itu adalah Ujo, jadi dialah yang paling merasa teralihkan
dunianya. wkwkwk :p
Mereka memakan waffle itu dan merasakan kelezatannya, tapi mereka sambil
memikirkan wanita tadi. Sepertinya Ujo ini jatuh cinta pada pemilik toko waffle
itu. Setelah itu mereka kembali ke asrama mereka sambil membahas wanita itu
lagi. Ujo tak bisa melupakan saat-saat mereka bertatapan mata tadi. Sepertinya
ada sesuatu dari tatapan wanita itu yang begitu spesial, ucap Ujo kepada
Arma.
Malam harinya, Ujo ingin makan malam dan mengajak Arma ke City Walk.
Tiap mereka melewati toko waffle itu, Ujo pasti mencari wanita itu lagi. Dan
wanita itu ternyata menjaga toko wafflenya bersama dua orang pelayannya. Ujo
berjalan sambil memandang ke wanita itu dengan tatapan yang penuh cinta menurut
Arma. MashaAllah.. Hahaha :D
Oke... Ketika makan malam, Ujo masih saja membahas pemilik dari toko
waffle itu.. Arma, tatapan dari wanita itu mengahlikan duniaku sampai sekarang,
kata Ujo. Arma tertawa mendengar kata-kata itu. Ujo tidak berhenti memikirkan
itu walaupun sambil makan. Ketika Ujo memandang ke wanita itu, tiba-tiba wanita
itu juga tak sengaja melihat ke Ujo. Si Ujo merasa senang atau bagaimana ketika
wanita yang ia pandang memandang balik ke dia walaupun hanya sekilas. :D Bagi
Ujo, itu adalah hal yang menyenangkan.
Setelah makan malam selesai, Ujo dan Arma menuju asrama tapi lewat
didepan toko waffle tersebut. Kita lewat depan toko waffle yuk, gw pengen lihat
wanita pujaan hatiku, kata Ujo ke Arma.. :D Si Arma menuruti keinginan Ujo,
padahal Arma ingin juga melihat wanita itu. -____-"
Mereka berdua jalan sambil memandang wanita itu yang sedang membantu
pembelinya dan akhirnya mereka dipandang lagi oleh wanita itu secara tak
sengaja. Lalu Ujo dan Arma saling bertatapan sambil senyum-senyum karena dipandang
oleh wanita cantik itu.. Sepanjang jalan, mereka berdua selalu saja membahas
wanita itu.
Hari demi hari berlalu.....
Ujo masih saja memikirkan wanita pujaan hatinya.. Hahaha :D
Ujo bercerita kepada seniornya tentang wanita pemilik dari toko waffle
itu. Ternyata wanita itu adalah senior Ujo di kampusnya. Ujo kaget mendengar
hal itu. Tapi kok aku gak pernah melihat dia yah di kampus? Tanya Ujo. Ujo
selalu memandang ke wanita itu sambil tertawa sendiri dan seniornyapun ikut
tertawa melihat Ujo tertawa. :D
Tiba suatu hari dimana wanita itu tidak ikut menjaga di tokonya. Hanya
dua orang pegawainya saja yang sedang menjaga disana. Ujo, sedang
berjalan-jalan bersama Arma di City Walk. Lalu mereka melihat ke arah toko
waffle itu dan mencari-cari wanita cantik pujaan hati Ujo. Jo, wanita itu gak
ada, kata Arma. Yahhh galau dehh, kata Ujo. Mereka melanjutkan jalan-jalan
mereka dan akhirnya pulang kembali ke asrama sambil membahas wanita itu. Kenapa
ya wanita itu kok gak ada? tanya Ujo. Arma bilang, gak tau lah, jangan tanya
gw, kata Arma. :D
Akhir-akhir ini memang wanita pemilik toko waffle itu selalu tidak ada
di tokonya dan akhirnya Ujo galau, galau, dan galau. Ujo masih memikirkan dan
mengingat waktu Ujo dan wanita itu bertatapan mata yang pertama kalinya. Tapi
sekarang sudah tidak lagi karena wanita itu sudah tidak pernah lagi ikut jaga
di tokonya. Tiap Ujo makan siang maupun malam di City Walk, Ujo selalu
mencari-cari dimana wanita pujaan hatinya. Sampai sekarang Ujo masih belum tau
nama dari wanita itu siapa.. Ujo jadi galau sendiri berhari-hari.
Tapi galaunya Ujo berakhir.. :) Saat Ujo latihan dance sama groupnya, Ujo memang sudah dekat dengan teman groupnya yang bernama Isca. Kalau latihan mereka memang selalu bersama tak terpisahkan. Hahaha :D Kata Ujo ke Arma, gw udah gak galau lagi, bro hehehe :D Sekarang ada Isca yang aku selalu pikirkan. Kenapa emangnya kalau ada si Isca? tanya Arma. Dengan santainya Ujo berkata, ya biar aku move on. :D
Ya akhir-akhir ini Ujo selalu memikirkan Isca, sampai fotonya pun dijadikan wallpaper di hpnya sendiri.. :D
Kalau lu emang suka dan sayang sama dia, dinyatain bro sebelum diambil sama orang.. :D
So, itu tadi sedikit cerita tentang Ujo. Terima kasih sudah meluangkan waktunya utk membaca cerita singkat ini : )